Posting ini muncul karena obrolan ibu-ibu di
kantor. Semua lagi seru ngobrolin tentang "perbandingan antara pacar si
.... dengan perempuan/laki-laki lain". Gue termasuk sebenernya. Tapi, gue
ga pernah mikirin banget. Kenapa? Gue tau apa / siapa yang terbaik
buat gue. Well, klo emang sama yang sekarang ga jodoh, berarti jodoh gue nanti
akan lebih bagus lagi.
Agak
sebel sebenernya klo di denger. Ga tau kenapa mereka selalu bilang “Kok Si
A mau sih sama Si C? padahan kan si C jelek, mending sama Si B deh cakepan”.
Hellaaaw buuuuk, umur situ berapa?? Masih jaman pacaran mikirin tampang? Okelah,
penampilan itu penting. Tapi, ga harus menilai orang itu pantes atau ngganya
berhubungan dengan orang lain deri segi tampang kan?
Lucu
sih denger mereka “protes”.
Personally,
gue memilih seseorang dari kelakuannya. Tampang emang salah satu faktor. Tapi,
nomer sekian kayaknya. Buat gue yang penting itu adalah:
1. Kenyamanan
Ini buat gue paling penting. Karena, klo lo ga nyaman, lo ga akan berniat
untuk ngelanjutin ke hubungan yang lebih serius. Dan di saat lo sedang ngerasa
bad mood, marah, atau mungkin stressed out. Orang ini bisa jadi obat paling
mujarab.
2. Perilaku
Lo pasti ga akan mau punya pasangan yang tiap lo kenalin ke lingkungan
keluarga, temen, atau pekerjaan bisanya cuma bikin malu. Atau, pasti lo gakan
mau suatu hari lo akan denger kata-kata ini “dapet pacar di mana? Kok kelakuannya
kayak ga pernah kenal sekolah?”. Gue di gituin?? Matilah seketikaaaa!!!
3. Mengerti akan hobby pasangannya
Menurut gue ini penting looooh…. Karena gue hobby main game. Jadi,
pasangan gue harus mengerti klo gue ga menghubungi dia bukan karena ga
perhatian. Tapi, perhatiannya sedang teralihkan untuk sementara waktu.
HAHAHAHAHA!!!
4. Tanggung Jawab
Ini udh pada ngerti lah ya. Khususnya perempuan, ngga pada mau kan nanti
jadi istri yang kerja trus suaminya ngangon anak di rumah.
5. Terima apa adanya
Ini yang susah. Kadang manusia masih kurang bersyukur di kasih pasangan
yang baik tapi masih suka cari-cari masalah. Contoh, lo punya pasangan dengan 4
poin di atas. Tapi lo ga mau karena keluarganya tidak “sejajar” dengan keluarga
lo. Astagaaa! Selama lo bukan anak raja, I think it’s TOTALLY FINE! Toh, lo
kalo nikah lo bukan cuma nikahin anaknya doang. Lo juga harus bisa anggep orang
tua pasangan lo itu sebagai orang tua lo juga. Mereka susah, sebagai
menantu/anak ya bantulah. Bukan di hina di depan orang tua lo.
Emang sih
terkadang menarik melihat kehidupan orang lain yang ga biasa kita lihat
sehari-hari. Tapi untuk menghakimi…… ummm…. Gue rasa belom pantes.
“You don't love someone for their
looks, or their clothes, or for their fancy car, but because they sing a song
only you can hear.”
-Oscar Wilde